Andi Ruskati (inet)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Beberapa hari lalu beredar video bagi-bagi sarung saat kunjungan kerja anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal Masdar di Desa Pappandangan Kabupaten Polewali Mandar. Andi Ruskati membenarkan jika dirinya telah membagi sarung, saat itu ia melakukan reses di tersebut.
Kata Ruskati, selaku anggota DPR RI kunjungan kerja yang ia lakukan telah diatur Undang-undang. Saat itu ia secara resmi menyurat kepada kepala Desa Pappandangan.
"Saya selaku pejabat negara sudah menyurat secara resmi ke kepala Desa Pappandangan agar difasilitasi saat kunjungan kerja selaku anggota DPR RI," ujarnya, Selasa (8/1/2019).
Selaku anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Partai Gerindra Andi Ruskati mengaku setiap kali melakukan reses dibekali anggaran dari Kesekjenan DPR RI.
"Kalau kami reses kami diberi anggaran dari kesekjenan maka berdosalah kami kalau turun saat reses tidak memberikan konsekuen kepada warga apakah berbentuk barang atau uang itu terserah kami," terangnya.
"Saya takut dikutuk Tuhan kalau tidak memberikan hak mereka," tambahnya.
Ruskati mengaku kaget dalam video tersebut terlihat kalender dan stiker
dirinya sebagai salah satu calon anggota DPR RI. Padahal kata dia saat itu tidak membawa kalender dan stiker. Bahkan tidak membawa tim untuk melakukan kampanye.
"Saya tidak tahu menahu itu kok tiba-tiba ada kalender sama stiker saya. Saya menduga ada menyusup yang ingin mencelakai saya," terangnya. (awl/har)