Mobil warga Mamasa parkir di badan jalan (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Tempat parkir kendaraan roda empat kerap menjadi keluhan pengguna jalan di Mamasa. Pasalnya di daerah ini tak ada terminal. Ketidak tersediaan lahan parkir yang disediakan bagi kendaraan angkutan umum juga menyebabkan sebagian fasilitas umum seperti taman dan akses jalan menjadi sasaran tempat parkir masyarakat.
Anto, salah seorang pengguna jalan, warga Kecamatan Mamasa mengeluhkan hal itu. Ia mengatakan, tak jarang terjadi kemacetan lalulintas karena kedua sisi badan jadi tempat parkir. Apalagi kata dia, para pedagang kali lima juga tak sedikit mengambil sisi jalan. "Kalau pagi macet karena kendaraan lalu lalang, pagi-pagi kan orang beraktivitas, baik yang berkantor maupun yang tidak berkantor. Parahnya lagi, jalan sudah sempit, digunakan lagi sebagian sebagai tempat parkir," keluh Anto, Jumat (25/1/2018)
Bukan hanya di area taman Kecamatan Mamasa yang sering terjadi kemacetan lanjut, di jalan poros dalam kota Kabupaten Mamasa yang statusnya jalan strategis nasionalan juga sering mengalami hambatan.
"Di jalan poros Mamas-Tabang juga itu sering macet karena dijadikan tempat parkir, padahal itu kalau tidak salah statusnya jalan strategis nasional," ucap Anto
Ia berharap pemerintah bisa menyediakan lahan parkir bagi kendaraan umum.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mamasa masih melakukan survei lokasi yang cocok untuk pembangunan terminal. Sehingga untuk tahun 2019, pembangunan terminal belum diprogramkan. Hal itu disebabkan karena minimnya anggaran.
"Karena faktor anggaran jadi kemungkinan tahun 2020 baru kita programkan. Tetapi yang kami lakukan sekarang adalah penertiban di jalan belerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian, mulai bulan April yang akan datang," kata Ramlan. (frd/har)