Bupati Mateng H Aras Tammauni menyampaikan sambutan saat peyerahan bantuan rumah produksi (Yasin/Humas Setda Mateng)
MATENG, MASALEMBO.COM - Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni menyerahan secara simbolis bantuan rumah produksi, Senin (14/1/2019) di Kabubu Mateng. Penyerahan bantuan dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Wakil Bupati Mateng, Ketua DPRD Mateng, Sekkab, dan para Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Camat Topoyo, Tobadak dan Budong-budong.
Dalam sambutan H Aras Tammauni, sampaikan, sabagai pemerintah daerah, dirinya menyambut baik pemberian bantuan ini. Ia mengatakan bantuan sebagai stimulan untuk memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) yang diberikan kepada para kelompok berkembang atau belum mampu berkembang.
"Kita berharap IKM dapat berkebang dalam hal proses produksi dan kualitas barang yang dihasilkan, sehingga dapat menembus pasar yang lebih luas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta perekonomian daerah," pungkas Bupati H Aras Tammauni.
Menurutnya, pentingnya pengembangan IKM ini, melihat berbagai potensi di Kabupaten Mateng yang meningkat dari tahun ke tahun. "Tren konsumerisme produk-produk lokal kian maju dan prospek industri-industri kecil menengah sebagai pangsa pasar yang dapat memacu peningkatan laju perekonomian secara progresif, berangsur-angsur meningkat," terang mantan Ketua DPRD Sulbar ini.
Lanjutnya, Pemerintah tidak ingin melihat masyarakatnya menderita, pemerintah ingin mensejahterakan masyarakat, makanya pemerintah mengkucurkan dana yang begitu besar ke desa mencapai Rp1 M. Bahkan akan ada penambahan dana desa tersebut.
"Saya meminta kepada para kepala desa agar mengelola dana desa dengan baik yang menyentuh langsung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya," ucap H Aras
Bupati H Aras berharap, para ketua kelompok IKM penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan yang telah diterima secara bersama-sama dengan anggota kelompoknya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknha untuk kemajuan kelompok.
"Jika kita saling bekerja sama dengan baik antara pemerintah dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah insya Allah apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita dapat tercapai," kunci Aras.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perinduatrian, Colleng Sulaiman mengatakan, di Kabupaten Mamuju Tengah data jumlah Industri sampai saat ini sebanyak 698 usaha. Industri ini mampu menyerap 1.492 tenaga kera.
"Alhamdulillah sudah melebihi target yang telah direncanakan yaitu sebanyak 470 industri ditahun 2018. Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan terus bertambah mengingat daerah Mmauju Tengah merupakan daerah potensial sebagai lahan tumbuhnya usaha industri, baik dari sektor pertanian dan perikanan," terangnya. (rls/har)