Nasrullah, SH (handover/Nasrullah)
JAKARTA, MASALEMBO.COM - Organisasi Pemuda Muhammadiyah menyampaikan rasa prihatin terhadap serangan teror bom molotov ke rumah pimpinan KPK, Laode M. Syarif belum lama ini. Pemuda Muhammadiyah meyebut tindakan ini adalah upaya melemahkan pemberantasan korupsi.
"Namun berbagai macam tindak pidana korupsi mutlak dilawan. Harus ada efek jera terhadap perilaku tak bermoral yang seenaknya mencuri uang rakyat tanpa belas kasihan," kata Nasrullah, SH, Sekretaris Hukum dan HAM Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah.
Upaya penegakan hukum dalam rangka pemberantasan korupsi lanjut Nasrullah, tampaknya mulai mendapatkan tekanan dari pihak tertentu. Khususnya terkait upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.
"Kemarin, rumah dua rumah komisioner KPK diteror bom melotov oleh orang tidak kenal, tindakan tersebut sulit, untuk tidak mengatakan merupakan bagian dari upaya membangun ketakutan kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Nas, sapaan akrab Nasrullah.
"Pemuda Muhammadiyah (PM) mengutuk keras tindakan tersebut dan berharap KPK tidak terpengaruh oleh tindakan brutal tidak bertanggungjawab tersebut," ujar Pemuda asal Polman, Sulbar ini melalui sambungan WatsApp.
Nasrullah mengatakan, pihaknya berharap Polisi segera menemukan dan membawa pelakunya untuk diadili, cara-cara teror tersebut kata dia adalah jauh dari akal sehat dan cenderung menggunakan kekerasan dibanding menggunakan komunikasi dan alat lainnya dalam penyelesaiaan masalah. (har/red)
