-->

Hot News

Dikepung Abrasi, Warga Mampie Bangun Tanggul dari Karung

By On Sabtu, Januari 26, 2019

Sabtu, Januari 26, 2019

Warga Mampie membangun tanggul dari karung untuk mencegah abrasi dan banjir rob (Asrianto/masalembo.com)

POLEWALI, MASALEMBO.COM - Pasca banjir rob melanda wilayah pesisir pantai Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan warga setempat membuat tanggul sementara, Jumat  (25/4/2019). Langkah ini dilakukan untuk mencegah abrasi semakin parah di wilayah tersebut.

Seperti di pesisir Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomuyo, Pemerintah Kecamatan bersama TNI dan warga sekitar membangun tanggul dari karung. Karung yang diisi pasir kemudian disusun sedemikian rupa di sepanjang pantai Mampie. 

Danramil 1402-02 Wonomulyo Kapten Inf Poniman mengatakan, sudah 300 karung terisi disiapkan untuk penangkis air pasang dari laut. "Ini digunakan sebagai tanggul penahan air laut sepanjang 50 meter," katanya.

Warga setempat, Yusri, menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI khususnya Babinsa setempat telah membantu kegiatan tersebut.

"Walau ini (tanggul) cuma dari karung tapi kami melihat niat baiknya. Setidaknya kehadiran TNI dan beberapa pihak ke Mampie melihat kondisi abrasi sedikit masyarakat bisa tersenyum karena merasa masih diperhatikan,” tutur Yusri.

Selain di pesisir Dusun Mampie, BPBD, TNI, Polri, bersama pemerintah Kelurahan Polewali dan warga sekitar juga membuat tanggul sementara di lingkungan Ujung. Wilayah ini memang, juga dihantam abrasi dan banjir rob akibat tanggul yang sebelumnya ada kini ambruk. Ratusan karung diisi dengan pasir pantai kemudian disusun bertumpuk setinggi 1 meter untuk menahan hantaman ombak.

Kepala Kelurahan Polewali, Stephanus, mengatakan bahwa upaya ini untuk mengantisipasi dampak abrasi kian parah.

Menurut Stephanus, abrasi di Lingkungan Ujung ini sudah lama terjadi. Namun, belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten meski usulan ini telah dimasukkan kedalam Musrembang. Abrasi ini dipicu akibat jebolnya tanggul yang terebntang di pesisir wilayah tersebut.

"Ini sudah beberapa hari kami bergotong-royong membuat tanggul sementara," katanya.

Cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir pantai Kabupaten Polewali Mandar sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah  pemukiman warga terendam banjir rob. Hantaman ombak besar membuat abrasi dan mengancam pemukiman warga sekitar. Sejumlah warga bahkan mengungsi sementara kerumah kerabat terdekat. (ant/har)

comments
close
Banner iklan disini