Suasana sebelum polisi Polres Majene membawa jenazah korban ke rumah duka (Asrianto/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jenazah Mahmud Alias Papa Na'ma (65) asal Dusun Sepang Desa Lembang Lembang Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat, akhirnya ditemukan oleh nelayan di Kabupaten Majene, Minggu ( 23/12) dalam kondisi mengapung dan sudah jadi mayat .
Kapolres Majene, AKBP Asri Effendi mengatakan, korban yang baru ditemukan tadi pagi itu dipastikan terseret arus sungai Mandar hari Jumat kemarin.
Penemuan mayat itu diketahui dari warga Passarang Kabupaten Majene. Kata Kapolres, pihaknya menerima informasi kapal nelayan 'Bunga Dunia' yang diawaki oleh Abdul Rahman menemukan mayat tersebut berjarak 14 mil dari bibir pantai pantai Majene. Penemuan mayat sekitar pukul 09.15 wita.
Menurut juragan kapal lanjut Kapolres, mayat tersebut berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Passarang. Korban yang sudah jelas identitasnya, pihak Kepoisian bersama warga setempat langsung mengantar kerumah duka dengan menggunakan mobil ambulace.
”Anggota bersama dengan warga setempat menyerahkan mayat kepada keluarga korban untuk dimakamkan hari ini juga,” terang Kapolres Majene.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang dan terseret arus sungai Mandar pada Jumat (21/12) saat pulang dari kebun. Tim SAR telah melakukan upata pencarian selama dua hari dengan cara menyususri bantaran sungai Mandar, namun tidak membuahkan hasil.
Anggota SAR Mamuju, Darul mengatakan, jumlah personel yang diterjunkan mencari korban sebanyak 12 orang, dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, dan warga setempat.
Tim melakukan pencarian dari tempat korbab dikabarkan hilang, hingga ke muara sungai. Tim juga memperluas wilayah pencarian hingga beberapa mil ke wilayah lain.
"Tadi ada info nelayan menemukan jenazah terapung di tengah laut, kami akhirnya mencocokkan dengan ciri-ciri korban," jelasnya.
Kini jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum daerah setempat. (ant/har)
