AKBP Arianto (dok: masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Perayaan natal dan tahun baru di Mamasa kerap disambut dengan petasan dan konvoi kendaran oleh sejumlah pemuda. Namun kali ini, Kapolres AKBP Arianto mengeluarkan himbauan agar masyarakat lebih mengedepankan kegiatan positif.
"Kegiatan yang sifatnya mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tanpa harus melakukan konvoi kendaran dan menyalakan petasan atau kembang api," kata Kapolres, belum lama ini.
Menurutnya Kapolres, saat ini wilayah Mamasa masih kerap dilanda gempa bumi. Hal ini membuat warga masih trauma sehingga ia memandang konvoi kendaran dan membunyikan petasan tidak seharusnya dilakukan.
“Kita bersykur sampai saat ini kita selalu dalam lindungan Tuhan, terlebih khususnya di wilayah Kabupaten Mamasa lebih dari satu bulan mengalami bencana gempa bumi,” ucapnya
Selain itu pihaknya menegaskan, warga tidak melakukan ha-hal yang melanggar ketentuan perundang-undangan yang bisa berujung pidana. "Kepolisian tidak mentolerir peredaran petasan atau kembang api yang tidak sesuai undang-undang karena hal tersebut harus mempunyai izin khusus. Apabilah ada yang melanggar akan ditindak sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (17/12)
Terkait aturan hukum yang dilanggar oleh oknum yang melakukan peredaran petasan dan kembang api secara ilegal, ia mengatakan akan dikenakan Undang-undang Darurat No. 12 Tahun 1951. (frd/har)
