Seminar internasional HIPMI Polman (Messanger/Albert Ahmad)
POLMAN, MASALEMBO.COM - Ketua Umum BPD HIPMI Sulbar, Jupri Mahmud, dinobatkan sebagai salah satu pembicara dalam seminar Internasional Sulawesi Barat 2018, Senin (17/12/2018) di Hotel Ratih Polewali. Selain Jupri, lima pembicara lain yang diparalelkan, diantaranya Prof. Dr. Andi Samsul Bahri Galilo (Dosen peneliti Universitas Perguruan Ugawan Seri Begawan, Brunai Darussalam), Prof. Dr. Mahamaderee Waemo (Dosen Peneliti Fatoni University Thailand, Thailand), Dr. Ismail Suardi Wekke (Ketua Masika ICMI), Dr. Anwar Sewang, M. Ag (Dosen IAIN Parepare).
Dalam pemaparannya pria yang disapa Jupri ini mengangkat tema Peluang dan Tantangan Serta Peran Generasi Milenial Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dalam Dunia Bisnis.
Di hadapan para mahasiswa dan akademisi, ia menyampaikan saat ini generasi muda telah memasuki era revolusi industri 4.0. Dimana perkembangan informasi begitu cepat. Kata dia, kecerdasan mesin buatan telah melampaui kemampuanmu manusia sehingga banyak pekerjaan yang tereliminasi digantikan mesin.
"Teknologi dan inovasi merupakan kunci dari pertumbuhan. Hal ini tidak dimungkiri lagi, sebab kita dapat merasakan bagaimana inovasi dan teknologi dapat mempermudah kehidupan manusia. Dengan teknologi pula," papar alumni Universitas Trisakti Jakarta ini.
Lanjut dia, generasi milenial punya peran dominan menjawab revolusi ini. Generasi ini yang punya talenta, melek teknologi, kreatif dan inovatif serta kompetitif akan diuntungkan oleh gelombang revolusi industri keempat ini.
Diakhir pembicaraan, beliau mengajak mahasiswa merubah mindset dari mental pekerja dan karyawan ke mental entrepreneur, berani bertarung dan membuka peluang dengan jalan menjadi pengusaha menciptakan lapangan kerja baru.
"Jumlah pengusaha secera persentase masih jauh dari ideal, yakni di bawah 3 persen, olehnya itu saya mengajak kepada mahasiswa untuk memilih jalan pengusaha, menaikkan jumlah persentasi pengusaha agar bangsa Indonesia maju dan sejahtera," tutupnya.
Acara ini terselenggara berkat kerjasama Googel Educator Group dengan Masika ICMI dan Perguruan Tinggi Negeri dan swasta. (rls/red)
