Ibu Rahmawati gendong bayi di tengah aksi massa (Foto: Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Ratusan perawat honer menamakan diri GPNHI Kabupaten Mamuju menggelar aksi damai di halaman kantor Bupati Mamuju, Kamis (6/12). Di tengah kerumunan massa, terlihat salah seorang ibu menggendong anak bayinya.
Diketahui ibu tersebut bernama Rahmawati, merupakan perawat honorer di salah satu Puskesmas di Mamuju. Ia rela membawa anak keduanya bernama Afifah yang baru berumur 6 bulan.
"Kami datang kesini untuk menuntut kejelasan perawat karena selama ini kami dianak tirikan," kata Rahmawati, mengaku sudah 10 tahun jadi perawat honorer.
Baca juga: Tuntut Kenaikan Gaji, Ratusan Perawat di Mamuju Mulai Mogok Kerja
Ia juga mengaku tugas seorang perawat tidaklah mudah, mereka dituntut bekerja selama 24 jam, sementara gaji mereka hanya Rp 400 ribu per bulan jauh dari cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Rahmawati juga mengungkap, selama ini yang lebih banyak aktif adalah honorer. Jika dibandingkan dengan PNS, kata Rahma, honorer lebih banyak jadi ujung tombak pelayanan medis.
"Kami bekerja walau harus meninggalkan keluarga, terkadang saya bahkan menitipkan anak ke tetangga demi bekerja," keluh Rahma.
Ia berharap, tuntutan perbaikan nasib mereka didengar Bupati Mamuju Habsi Wahid. Mereka menuntut bupati menaikkan gaji perawat di Mamuju sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Kabupaten Mamuju.
"Kami hanya ingin dihargai dan gaji kami dinaikkan," harapnya. (awl/har)