Pelari Hendra Wijaya saat disambut personil Polres Mamuju (Foto: Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pelari endurance dan ultra marathon Indonesia Hendra Wijaya, tiba di Kabupaten Mamuju, Rabu (19/12) sekira pukul 09.35 WITA.
Kedatangan Hendra disambut antusias personel Polri dari Polres Mamuju, Brimob Polda Sulbar serta Kodim 1418 Mamuju di depan gedung Mapolres Mamuju.
Pelari ini dikawal oleh puluhan personel TNI-Polri dari Tammerodo, Kabupaten Majene hingga ke Kabupaten Mamuju. Rencananya akan melanjutkan misinya seusai magrib menuju Kabupaten Pasangkayu.
Personel Polri yang dipimpin Kapolres AKBP Mohammad Rivai Arvan, menyambut pelari tersebut dengan iring-iringan yel-yel selamat datang pelari tanggung.
Penyambutan juga ditandai dengan pengalungan lipa’ sa’be sebagai bentuk penghormatan kepada pelari Hendra Wijaya.
Seperti diketahui, pelari Hendra Wijaya sedang dalam misi berlari sejauh 2.400 kilometer untuk pengumpulan donasi bagi para korban gempa dan tsunami di Palu, Sulteng dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Misinya dimulai dari Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/11). Rute yang telah ditempuh yakni Bogor ke Lombok, selanjutnya ke Makassar hingga ke Palu.
“Perhitungan awal 1.500 kilometer dari Bogor ke Lombok, kemudian Makassar ke Palu 900 kilometer,” kata Hendra Wijaya kepada sejumlah wartawan di Mamuju.
“Itu berdasarkan google map. Faktanya saat saya lari dari Bogor ke Lombok panjang rutenya 1.313 kilometer. Nah sekarang saya mau membuktikan sampai 900 kilometer atau tidak dan sekarang sudah sekitar 450 dari Makasaar ke Mamuju, ini di hari kelima,” sambungnya.
Perjalanan panjang pelari Hendra Wijaya ini, juga atas dukungan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Menurutnya, semua donasi akan langsung ditampung di rekening ACT dan disalurkan pada korban tsunami Palu dan Lombok.
“Tadi saya star terakhir di Kecamatan Tammerodo Majene ke Mamuju sejauh 98 kilometer, dan Insya Allah, kembali star habis Magrib menuju Pasangkayu,” ujarnya.
Dia memperkirakan, misinya akan berakhir sekitar tanggal 24 Desember mendatang, finish di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kapolres ‘Metro’ Mamuju, AKBP Muhamad Rivai Arvan, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Hendra Wijaya. Hal ini kata Rivai, merupakan wujud kepekaan sosial yang ditunjukkan salah satu putra bangsa.
“Yang pasti ini adalah kepedulian sosial, untuk donasi saudara kita di Palu dan Lombok. Sekaligus ini juga olahraga. Apalagi di dalam tubuh yang sehat ada jasmani sehat ada jiwa yang sehat,” ujar Arvan.
Rivai mengaku, mendukung penuh kegiatan pelari tersebut. Ia akan mengawal selama berada di wilayah hukum Polres “Metro” Mamuju.
“Akan kita kawal keamanannya, dan telah saya perintahkan setiap Polsek yang dilalui untuk menyiapkan keperluan apabila ia singgah. Rencananya Hendra Wijaya akan melanjutkan perjalanannya usai sholat Maghrib nanti,” simpulnya. (awl/har)