drg. Firmon (dok: masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM -
Dua perawat honorer Kabupaten Mamuju tinggal menunggu surat pemecatan dari bupati. Hal itu dikatakan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, drg H. Firmon, Senin (17/12).
"Iya, kita tinggal menunggu SK
pemecatan dari bupati," kata Firmon.
Dikatakan, pihaknya telah menggelar rapat yang dihadiri perwakilan Puskesmas. Mereka (pihak Puskesmas) telah melaporkan perawat honorer yang masih melakukan mogok kerja.
Kedua perawat segera dipecat itu, drg Firmon membeberkan, petugas Puskesmas di Kalukku dan satunya bekerja di Sistap Mamuju bagian berizinan.
Sebelumnya, Sekda Mamuju H Suaib telah mengeluarkan surat edaran
yang isinya teguran kepada perawat honorer yang masih melakukan mogok kerja agar kembali masuk kerja hingga batas, Sabtu (15/12/2018) kemarin. Namun hingga kini, masih ada honorer yang enggan masuk kerja, termasuk kedua perawat yang akan dipecat. (awl/har)
