Pasien DBD dirawat di Puskesmas Binuang (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Memasuki musim pancaroba, penyakit demam berdarah dengue mewabah di Desa Batetanga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Hingga kini, delapan warga Desa Batetangnga dilaporkan terserang DBD dan kini menjalani perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Binuang. Sementara, tiga diantaranya telah dirujuk ke rumah sakit umum daerah Polewali Mandar. Umumnya pasein adalah anak-anak dan orang berumur tua.
Dokter Puskesmas Binuang, Sukuria Usman menjelaskan, sesusai hasil pemeriksaan, tujuh pasien positif DBD, sementara satu lainnya masih suspect.
"Biasanya kami lalukan tindakan dengan memberikan obat pencegahan. Kami beri cairan dulu atau obat sesuai gejala, misalnya kalau deman dikasih obat demam atau batuk," tuturnya Sukuria ditemui, Minggu (2/11)
Pengamatan awak media ini, penyakit DBD di Desa Batetangnga mulai mewabah pada pekan lalu. Sebelumnya, pekan lalu, enam warga juga telah dilaporkan menderita DBD. Bahkan satu korban anak-anak bernama Rafli Alamsyah (11 tahun) meninggal setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Pihak Puskesmas Binuang telah melakukan fogging di wilayah atau rumah warga yang terkena DBD. Namun upaya ini tidak maksimal karena hanya beberapa titik saja dan tidak meluas ke beberapa dusun.
Pihak Puskesmas mengimbau kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dengan menerapkan metode 3 M, yakni menguras, membersihkan, dan mengubur barang barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti. (ant/har)