Bupati Majene Fahmi Massiara (putih) saat menyerahkan bantuan (Asrianto/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Fahmi Massiara menyerahkan bantuan puluhan ekor kambing dan mesin perahu tradisional katinting kepada warga Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Sabtu (2912).
Sebanyak 30 ekor kambing dan 30 unit mesin katinting diserahkan di halaman kantor Desa Totolisi. Turut hadir, Kapolsek Sendana, Kepala Desa dan para penerima bantuan.
Kepala Desa Totolisi Suardi, mengatakan kegiatan ini diambil dari sumber dana desa anggaran 2018 pada kegiatan pemberdayaan masyarakat. "Ini tertuang dalam visi misi desa dan melalui musyawarah dengan semua warga. Ini adalah jalur tempuh koordinasi yang baik antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kabupaten Majene," jelasnya.
Lanjut Suardi, karena sumber mata pencaharian warga di Desa Totolisi umumya nelayan, maka pemerintah desa membagikan bantuan mesin kepada mereka. Sebab, hal yang menjadi kendala yang masih dihadapi nelayan adalah pada mesinnya. "Maka diharapkan kedepannya bisa satu perahu dua mesin, ini mengantisipasi bila mesin yg satunya rusak di tengah laut," harap Suardi.
Selain perahu dan mesin, Pemdes Totolisi juga menyediakan GPS & Fish Finder bagi nelayan yang mebutuhkan. Kades Suardi berharap agar masyarakatnya dapat memperoleh penghasilan lebih baik lagi kedepan.
"Bagi masyarakat yang telah menerima tahun lalu bantuan ternak, maka tahun ini sudah tidak lagi menerima bantuan tersebut," kata dia.
Sementara, Bupati Majene Fahmi Massiara di kesempatan ini mengatakan, sebagian tugas di kabupaten sudah dilimpahkan ke desa. Maka kesejahteraan masyarakat desa sudah dapat tercover pada pemanfaatan dana desa yang ada di setiap desa.
Saat ini kata Fahmi, desa Totolisi sudah memberikan bantuan stimulan dalam bentuk mesin katinting dan ternak kambing. Bupati berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, bupati juga mengatakan, saat ini sering terjadi bencana, terutama di laut yang beresiko pada para nelayan. Karena itu harapnya, setiap nelayan memiliki kartu nelayan untuk mengantisipasi bila terjadi kecelakaan di laut karena mereka akan dapat asuransi nelayan.
"Pak Desa di sini sudah dapat melihat kondisi masyarakat yang ada di daerahnya. Alhamdulillah ada kepeduliaan kepada warganya, dengan memberikan bantuan langsung mengarah kepada warganya," kata Fahmi.
Fahmi juga mengatakan, saat ini Pemkab Majene memiliki bibit jagung cukup banyak. Bila ada warga desa yang ingin menanam jagung bisa memperoleh di Dinas Pertanian. Bupati mengatakan Pemkab Majene juga sudah ada kerjasama dengan Pemkab Blitar yang dapat menjadi peluang kedepannya. (adv/har)
