Warga mendirikan tenda di depan runah (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Sejumlah Warga di Mamasa Sulawesi Barat, masih trauma dengan gempa yang terjadi pada sabtu kemarin. Mereka memilih mendirikan tenda di halaman rumahnya sebagai tempat menginap sementara.
Dari pantauan, Minggu (4/11) Sore, sejumlah tenda masih didirikan di depan rumah. Salah seorang Warga di Randanan, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa, Sunarni, mengatakan, mereka memilih menginap sementara di dalam tenda karna masih takut berada di dalam rumah.
Pemerintah setempat sudah mengeluarkan himbauan sejak malam kemarin agar warga tidak panik namun tetap waspada mengatisipasi gempa susulan.
Sejak pagi tadi hingga siang, masyarakat Mamasa masih merasakan getaran gempa susulan namun kecil.
Berdarkan informasi yang dihimpun di lapangan, untuk hari ini masyarakat di Mamasa sudah dua kali merasakan getaran gempa. Gempa terjadi pukul 06:14 dan Pukul 12:08 Wita siang tadi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sejumlah bagunan tembok rumah mengalami retakan. (frd/har)