Pasien RS Banua Mamase dirawat di tenda (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Sejumlah pasien di Rumah Sakit Swasta Banua Mamase, Kabupaten Mamasa, terpaksa dirawat di tenda untuk semetara waktu. Mereka dirawat di tenda usai gempa yang mengguncang Mamasa dengan kekuatan 5,5 SR, Selasa (6/11) dini hari kemarin.
Pihak rumah sakit terpaksa mengeluarkan pasien dari gedung karena takut gempa susulan, apalagi, setiap saat gempa berkekuatan lebih kecil masih dirasakan warga.
Ratu Alce, salah satu perawat rumah sakit mengatakan, pasien terpaksa dirawat sementara di dalam tenda karena takut jika ada gempa susulan yang bisa membahayakan pasien. Hal itu dilakukan atas intruksi pimpinan rumah sakit.
Beberapa orang pasien RS Banua Mamase tersebut juga masih merasa trauma kembali ke ruangan perawatan pasca gempa. Mereka rela dirawat di luar gedung sampai waktu yang belum ditentukan.
Hingga kini, getaran gempa susulan di bawah kekuatan 5,5 SR masih terus dirasakan warga di Mamasa. Akibatnya, ribuan warga terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang dianggap aman. Seperti di taman kota, lapangan upacara, halaman aula GTM dan beberapa tempat lainya di Kabupaten Mamasa termasuk di Desa Buntubuda Kabupaten Mamasa.
Selain itu bersarkan informasi yang diperoleh di lapangan, sudah ribuan warga Mamasa melakukan pengungsian ke kecamatan lain sperti di Sumarorong dan Messawa. (frd/har)