Pengungsi di Kecamatan Sumarorong (Foto: Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Ribuan pengungsi gempa di Kabupaten Mamasa saat ini mulai kekurangan makanan dan tim relawan di posko pengungsian. Mereka terbgai di sejumlah titik.
Wakil Bupati Mamasa, Martinus Tiranda mengungkapkan, logitistik untuk puluhan ribuan pengungsi masih kurang karena mereka melakukan pengungsian tanpa persiapan lantaran panik dengan situasi gempa yang terus mengguncang Mamasa sejak Minggu 4 Nopember lalu.
“Pemerintah setempat saat ini sedang berusaha mendistribusi logistik apa adanya ke sejumlah posko pengungsian. Meskipun belum cukup memadai. Pemerintah daerah terbuka bagi siapapun yang berkeinginan membantu para pengungsi namun dengan ikhlas,” kata Marthinus, Jumat (9/11)
Selain logistik, pengungsi membutuhkan tim relawan untuk sejumlah posko, salah satunya di wilayah Sumarorong, tempat pengungsi paling banyak.
Yosep, salah satu relawan di Sumarorong mengatakan, diantara relawan yang kini mendampingi pengungsi, adalah anak sekolah sehingga mereka hanya bisa bertugas ketika pulang sekolah. "Kita sangat kekurangan tim relawan," ucap Yosep. (frd/har)