Siswi di Mamasa saat ditilang Polisi (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Sebuah kejadian unik saat operasi siamaesi 2018 berlangsung di kota Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Seorang siswa perempuan tak mau menyerahkan kunci motornya ke Polisi saat ditilang, Rabu (31/10).
Siswa perempuan berumur 16 tahun itu, terpaksa ditilang karena tidak mengantongi kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK. Polisi yang berada di jalan melakukan opersai menghentikan anak tersebut. Namun, anak di bawah umur ini tak mau memberikan kunci motornya ke petugas polisi.
Secara bergantian anggota Satlantas Polres Mamasa terus membujuk siswi ini agar memberikan kuncinya. Namun usaha petugas gagal lamtaran pelajar ini tetap ngotot tidak meberikan kuncinya, bahkan enggan turun dari motor karena takut motornya diangkut paksa polisi.
Siswa tersebut beralasan, tak mau memberikan kuncinya lantaran rumanya jauh dari kota, meskipun Polisi menawarkan untuk membayarkan sewah ojek. Ia tetap ngotot tidak memberikan kuncinya.
Kasat Lantas Polres Mamasa, IPTU Muhammad Nur akhirnya turun tangan. Ia terpaksa membonceng anak itu kerumahnya, termasuk menemui kedua orang tuanya.
“Operasi siamasei 2018 ada target bagi pendera di bawah umur dan bagi pengendara di bawah umur tetap dilakukan penindakan, karna sebelumnya sudah disosialisasi di sekolah-sekolah terkait pengendara di bawah umur termasuk di beberapa tempat umum lainya di Kabupaten Mamasa," ungkap Muhammad Nur.
Dalam opereasi siamaesi yang di gelar Polres Mamasa selama dua hari berturut-turut, setidaknya 40 kendaraan bermotor terjaring razia. Mereka ditangkap dengan bermacam-macam pelanggaran mulai dari melawan arus, pengunaan HP saat berkendara, tidak memakai helm serta tidak memiliki kelengkapan kendaraan. (frd/har)
