Tampak seorang bayi, mereka tertidur di atas KRI Makassar (Awal/masalembo.com)
PALU, MASALEMBO.COM - Pasca gempa bumi dan tsunami, ribuan warga Palu mengungsi ke Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pantauan wartawan masalembo.com di pelabuhan Pantoloan Palu, Rabu (3/10), tampak para pengunggi berdesakan di atas kapal KRI Makassar. Kapal tersebut kembali akan memuat sekitar seribu lebih pengungsi ke Kota Makassar.
"Sejak kemarin kami sudah di sini," ujar salah satu pengungsi, Bahna, Rabu (3/10).
Bahna mengaku, terpaksa mengungsi bersama keluarganya dan ribuan warga palu lainnya karena kondisi Palu saat ini masih mencekam usai dilanda gempa bumi dan tsunami, Jumat (28/9) petang lalu.
"Kita masih khwatir ada gempa susulan di Palu," ucapnya
Warga lainnya, Ricky juga mengataka hal demikian. Warga asal Kota Surabaya ini mengaku baru tujuh bulan di Palu. Ia bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek. Bersama rombongan Ricky mengungsi ke Makassar.
"Kami tidak punya uang mas,mudah-mudahan nanti di Makassar kami difasilitasi kembali ke Surabaya," harapnya.
Sementara, Letda Laut pelaut Fandy Kusuma Hendra mengaku, kapal KRI Makassar saat ini memang diperuntukkan memuat para pengungsi. Kapal ini mampu mengangkut 2.000 orang.
"Nanti jam 12.00 siang kapal baru berangkat," kata Fandy Kusama
Tampak para penumpang di atas kapal hanya beralaskan tikar. Bukan hanya orang dewasa juga banyak bayi dan anak-anak. (awl/har)