Kotak suara tiba di KPU Polman (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Jelang pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar mulai menerima kelengkapan logistik. Seperti ribuan kotak suara yang tiba di Polman hari ini, Jumat (19/10) siang.
Ketua KPUD Polman M. Danial mengatakan, jumlah kotak suara tersebut yakni 6.301 kotak suara. Kotak suara tersebut nantinya akan didistribusikan ke 1.229 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 167 PPS (desa/kelurahan) di Polewali Mandar.
Danial menjelaskan, setiap TPS terdiri lima kotak suara, masing-masing untuk anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Pencoblosan serentak pada 17 April 2019.
"Perlengkapan setiap TPS sebanyak lima kotak suara, untuk DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, dan Pilpres," jelas Danial, saat memantau pembongkaran logistik Pemilu.
Logistik ini diangkut dari Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, menggunakan dua mobil kontainer dan sebuah truk. Mobil pengangkut tiba di Polewali Jumat siang, langsung dibongkar dan disimpan di gudang KPU Polman di Jalan Budi Utomo, Pekkabata.
Kotak suara berwarna putih itu, berukuran 40x40x60 centimeter, menggunakan bahan karton kedap air dengan sisi bagian depan terdapat semacam jendela yang terbuat dari bahan plastik mika transparan. Dijelaskan, bahwa salah satu sisi kotak suara didesain transparan, agar surat suara dapat terlihat dari luar. Pada salah satu sisi kotak terdapat tulisan KPU.
Pembongkaran kotak suara dari truk anggota Bawaslu Polman Usman Sahamma, Kabag Perlengkapan Sekretariat KPU Sulbar Yaya Wahab, Sekretaris KPU Polman Anwar Sida dan aparat dari kepolisian.
Untuk memastikan kualitas dan ketahanan kotak suara, Danial dan Usman Sahamma sempat mencoba duduk di atasnya setelah dipasang oleh staf KPU. Menurut Sekretaris KPU Anwar Sida, pengadaan kotak suara langsung oleh KPU RI. Kotak suara untuk KPU Polman diproduksi rekanan PT Karya Indah Multiguna, Bekasi, Jawa Barat.
"Logistik yang lain akan tiba secara bertahap, seperti bilik suara, tinta dan logistik lainnya," tutupnya. (ant/har)