Lambang PT Pos Indonesia (inet)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pihak perusahaan BUMN PT Pos Indonesia memberikan penjelasan terkait penemuan paket kiriman di halaman rumah warga Dusun Limua, Desa Dapurang, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar.
Staf kantor PT Pos Indonesia Cabang Mamuju, Arif kepada masalembo.com mengatakan, paket kiriman tersebut sengaja dititip di rumah salah satu keluarga pegawai PT Pos Indonesia Wilayah Makassar karena saat pengiriman telah terjadi gempa bumi dan gelombang tsunami di Sulawesi Tengah.
"Karena khawatir maka dititip di rumah keluarga," kata Arif, Senin (8/10)
Ia menjelaskan, paket kiriman tersebut berasal dari kantor BCA Kudus, akan dikirim ke kantor BCA Palu. "Tapi karena terjadi gempa maka sopir menitip di rumah keluarganya di Pasangkayu," terang Arif.
Dikatakan, isi paket kiriman tersebut adalah kantong uang dan brosur milik bank BCA, dikirim dari Kudus melalui Pos Wilayah Makassar.
"Jadi isinya bukan uang, tapi kantong uang, memang di situ ada tertulis jumlah uang, saat ini barangnya masih di sana (Polsek Saru'du), urusannya sudah selasai dan tinggal diteruskan ke Palu," tutur Arif
Sebelumnya, Polda Sulbar melalui keterangan tertulis merilis penemuan sepuluh kantong paket kiriman berwarna merah bersampul lambang PT POS Indonesia berisi slip penyetoran dan pengambilan uang serta pengikat uang milik Bank BCA. Paket tersebut ditemukan di depan rumah warga bernama Bohari.
Menurut pengakuan Bohari, dijelaskan dalam rilis Polda Sulbar, paket itu merupakn kiriman dari Pos Indonesia.
Petugas dari Resmob Polda Sulbar yang dipimpin IPDA Ujang Prabowo mengamankan paket kiriman tersebut di Polsek Saru'du Kabupaten Pasangkayu. (har/red)