Kondisi salah satu daerah di Kota Palu pasca gempa dan tsunami (Foto: Panji/Jurnalis AJI Mandar)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Korban gempa bumi dan gelombang tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala dilaporkan tengah mengalami kondisi memprihatinkan. Mereka kekurangan makanan dan krisis air bersih. Selain itu, mereka juga mengalami kondisi memprihatinkan dengan gelapnya Kota Palu pasca rusaknya instalasi jaringan listrik PLN.
Ketua Biro Mamuju Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Anhar, yang saat ini berada di Kota Palu mengatakan, warga pengungsi mulai mengalami kelaparan serta keterbatasan energi listrik. Kondisi mereka cukup memprihatinkan dengan ketidak tersediaan bahan makanan serta sulitnya mengaktifkan alat komunikasi.
Warga Palu yang juga jurnalis Sulbar Raya, Hanafi Saro melalui pesan elektronik yang diterima masalembo.com, Senin (1/10) mengatakan, agar relawan dan organisasi kemanusiaan yang ingin berangkat ke Palu dapat memberikan bantuan dalam bentuk makanan siap saji, karena saat ini di Palu maupun Donggala sulit mendapatkan toko untuk belanja kebutuhan pengungsi.
"Rekan2 yg ingin ke palu dan memberi bantuan, sy berharap dlm bentuk makanan (beras) supermi, selimur, tenda, pakaian, obat2an, dan perlengkapan bayi... Mereka tdk butuh uang tunai krn sulit membeli kwbtyhan diatas disebabkan minimnya toko buka.. Sy di Palu bersma rekan relawan. Mksih," tulis Hanafi via pesan Watshap. (har/red)