Suasana pemungutan suara Pilkades di Polman (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Sebanyak 77 desa tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pemilihan digelar serentak, Rabu (31/10).
Salah satunya adalah di wilayah Kecamatan Binuang. Sebanyak empat desa di kecamatan ini melakukan Pilkades, diantaranya Desa Rea, Amola, Kaleok, dan Paku.
Camat Binuang, Budhiaty Bestari mengatakan, sejauh ini pelaksanaan Pilkades berjalan aman lancar.
"Saya dari tadi pagi ikuti terus perkembangan. Ini masih berlangsung perhitungan suara di desa Kaleok, karena disana memang tidak ada jaringan," jelasnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Budhiaty Bestari berpesan kepada para kepala desa yang terpilih agar tetap menjaga komunikasi dan yang unggul tetap bisa merangkul yang kalah. "Harapan saya, agar para kades yang terpilih bekerja maksimal untuk membangun desanya masing-masing," katanya.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai menuturkan, pengamanan Pilkades secara umum berlangsung aman dan kondusif. Pemilihan Kepala Desa kali lebih difokuskan pengamanannya oleh Pihak kepolisian Polres Polman untuk pasukan pengamanannya saja Polres polman terjunkan 400 personil.
"Semua wilayah ada perwiranya dan di backup oleh Brimob. Tadi saya juga memantau beberapa desa di Kecamatan Wonomulyo dan Campalagian," ungkap Kapolres.
Rifai menambahkan, untuk pilkades kali ini memang difokuskan pada pengamanan sebab analisa petugas bahwa Pilkades ini rawan akan terjadi gesekan.
"Alhamdullillah dari pengamatan dan pantau kita bersama bahwa pilkades ini berjalan aman-aman saja dan tak ada hambatan atau kendala yang terjadi di desa-desa. Ini menjadi kesukuran kita bersama sebab hingga proses perhitungan semua berjalan aman dan lancar," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Polman Aswar Jasin Sauru mengatakan, secara keseluruhan sejauh ini pelaksanaan Pilkades berjalan aman. Hanya saja perhitungan baru sekitar 30 persen, karena perhitungan suara belum rampung semuanya.
"Kalau sampai sekarang belum rampung. Baru ada beberapa desa seperti Nepo, Botto yang telah selesai. Tapi usahakan malam ini rampung, tidak boleh tidak," terang Aswar saat dikonfirmasi usai memantau beberapa desa.
Aswar melihat, partisipasi pemilih untuk datang memlih ke TPS lebih tinggi dibanding Pilkada yakni di atas 80 persen. Ini terbukti dengan ramainya TPS yang tersebar di setiap desa.
Aswar berharap pemilihan desa kali ini bukan menjadi momen saling berselih paham, sebab kompetisi kalah menang sudah biasa dan kepada calon Kepala Desa yang terpilih semoga bisa membawa pembaharuan d desanya, bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam memajukan daerah.
"Harapan saya kepada kepala desa yang terpilih, paling tidak dia mampu membawa pembaharuan didesa masing-masing dan tentunya untuk kemajuan Polman," harapnya.
Usai perhitungan suara seluruhnya, tahapan selanjutnya adalah masa sanggah selama tiga hari kedepan. Jika ada calon yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara, mereka diberi waktu tiga hari kedepan untuk melakukan sanggahan.
Untuk penetapan kepala desa terpilih akan dilaksanakan pada 4 November. Sementara pelantikannya kemungkinan akan dilantik sesuai petunjuk Bupati akhir Desember 2018. (ant/har)