Kampanye stop kekerasan anak oleh ketua P2TP2A Mateng (ist)
MATENG, MASALEMBO.COM - Informasi percobaan penculikan anak di Kecamatan Tobadak mendapat komentar berupa himbauan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mamuju Tengah.
Baca: Seorang Anak di Mateng Mengaku Nyaris Diculik, Begini Kronologinya
Ketua P2TP2A Mateng Hj. Asriani Arsal berharap, agar warga setempat tingkatkan kewaspadaan dan pengawasan bagi anak-anak.
Kepada wartawan, Rabu (18/9) malam, Asriani mengatakan, kejadian yang menimpa seorang pelajar di Mateng, hendaknya dijadikan sebagai pengalaman dan megingatkan anak agar tidak sertamerta menuruti ajakan orang tak dikenal.
"Dengan adanya kejadian seperti ini diharapkan kepada semua orang tua selalu waspada, mengawasi anak-anak kita," harapnya
Asriani menambahkan, jika pihaknya telah menerima laporan terkait penculikan anak dan akan segera berkunjung untuk memastikan kejadian, juga memberi bantuan pemulihan trauma terhadap korban.
"Insya Allah besok bersama tim dari perlindungan anak dan dinas sosial datang mengunjungi anaknya, tentu saja tujuan utama kami untuk memulihkan trauma si anak, agar bisa percaya diri, untuk keluar rumah," jelasnya.
Ketua P2TP2A Mateng berharap, pihak kepolisian segera mengungkap fakta yang menimpa warga Benteng Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak tersebut.
"Mudah-mudahan pihak berwajib bisa segara menangani kasus ini," pungkas Asriani. (jml/har)