Rahmat Syam (kemeja putih) dan Kepala LAN Samarinda (ist)
MATENG, MASALEMBO.COM - Memberikan pendidikan tentang tangguh bencana, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah wacanakan Gugus Sekolah Tangguh Bencana (Gustana) di bumi Lalla Tassisara.
Sejalan proyek perubahan Latpim II di LAN Samarinda, Kepala BPBD Mateng Rahmat Syam gagas Gustana untuk memberikan pendidikan tentang kebencanaan yang terintregrasi dengan pendidikan eksatrkulikuler disekolah, "dan hal ini sudah mendapat dukungan dari dinas pendidikan provinsi sulbar," jelas Rahmat
Rahmat Syam menambahkan, Gustana yang direncanakan akan dilauncing 28 Oktober mendatang. Selain BPBD, Tagana, Kepolisian setempat, dinas kesehatan dan sejumlah unsur terkait akan ikut serta dalam memberikan pendidikan.
Berbekal pengalamannya sebagai pembina Pramuka sejak lama, Gustana yang digagas akan digelar dalam bentuk perkemahan. Hal ini dimaksud agar siswa lebih mudah memahami ilmu yang diterapkan nantinya. SMA sederajat yang diutamakan sebagai peserta juga beralasan, sebab usia sedang memasuki masa dewasa dan akan menjadi relawan serta dapat berbagi ilmu tentang bencana nantinya.
"Saya terintegrasi dengan pramuka yang juga peduli bencana, karena bencana adalah salah satu nilai kemanusiaan. Sebab itu kita harus peduli," tegas Ketua Senat PIM II Angkatan XIV Banjarbaru Kalimantan Selatan ini.
Gustana yang digelar nantinya, akan diterapkan teknik menghadapi bencana dalam bentuk skenario
"Kita akan memberikan pemahaman, bagaimana saat menghadapi gempa dan bencana lainnya," tutup Kepala BPBD Mateng. (jml/har)
