Macet di Jalan Husni Tamrin menuju kawasan puncak Mamuju City (egi/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pasca Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) petang yang dirasakan cukup keras di Sulawesi Barat, warga Mamuju mengungsi ke gunung.
Bahkan sampai malam ini, warga Mamuju mengungsi ke daerah-daerah tinggi. Seperti di kawasan puncak, tampak antrian kendaraan menuju lokasi ketinggian tersebut hingga menyebabkan macet.
"Kami takut ada tsunami, kami mau ke Mamuju City (daerah ketinggian, red)," kata Fadilah, warga Rimuku, Mamuju.
Selain di Mamuju, gempa juga dirasakan warga di hampir seluruh daerah di Sulbar, seperti di Majene, Topoyo, Polewali bahkan getaran gempa dirasakan ke Makassar.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa tersebut berkekuatan 7,7 SR tersebut terjadi pukul 17:02:44 WIB. Posisi gempa di Garis Lintang: 0.18 LS, Garis Bujur : 119.85 BT dengan kedalaman : 10 Km
Lokasi gempa berada di Minahassa Peninsula, 27 km Timur Laut Donggala-Sulteng, 80 km Barat Laut Palu, 123 km Timur Laut Mamuju Utara, Provinsi Sulbar, 134 km Barat Laut Sigi dan
1593 km Timur Laut Jakarta.
BMKG mengeluarkan himbauan dini tsunami pasca gempa tersebut. Status siaga tsunami untuk wilayah Donggala bagian barat, kemudian status waspada untuk Donggala bagian utara, Mamuju bagian Utara dan Palu bagian barat. (har/red)
