Kapolres Polman ikuti deklarasi kampanye damai (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Jelang pelaksanaan kampanye Pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar menggelar Rapat Koordinasi dengan Partai Politik peserta Pemilu tahun 2019, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Kepolisian, dan Dinas Perhubungan di Hotel Ratih Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Polewali, Jumat (21/9).
Dalam koordiansi tersebut, disampaikan mengenai pedoman teknis penyelenggaraan Kampanye, pembuatan APK (Alat Peraga Kampanye) dan penentuan titik lokasi APK peserta Pemilu yang sesuai dengan kesepakatan pemerintah daerah yang tersebar dalam 167 titik tiap desa/kelurahan dan 16 titik berdasarkan jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar.
Selain itu, masing-masing perwakilan partai politik peserta Pemilu tahun 2019 menerima Salinan Surat Keputusan penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat Kabupaten Polewali Mandar dengan jumlah 522 orang yang kemarin telah diplenokan.
Ketua KPU Kab.Polman H.M.Danial mengatakan rapat koordinasi tersebut digelar untuk menyamakan persepsi antara penyelenggara pemilu, pihak kepolisian, partai Politik dan stake houlder lainnya terkait pelaksanaan kampanye, baik kampanye rapat umum, kampanye pertemuan tertutup/pertemuan terbatas, maupun terkait lokasi pemasangan Alat peraga kampanye (APK).
"Rapat koordinasi pelaksanaan kampanye pemilu 2019 adalah untuk membuat kesepahaman bersama terkait dengan tahapan pemilu baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan," ujarnya.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penandatanganan deklarasi Bersama oleh Kapolres Polewali Mandar dengan seluruh peserta yang undangan yang hadir untuk mewujudkan Pemilu tahun 2019 yang aman, damai, dan sejuk di Kabupaten Polewali Mandar.
Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan, deklarasi ini untuk mewujudkan Pemilu yang damai.
"Kita lihat tadi perwakilan partai, mwnadna tangani deklarasi damai," ujarnya.
Untuk menghindari hoax, isu SARA, kampanye hitam, pihaknya akan melibatkan tim cyber crime dari Polres Polman yang akan memantau di media sosial.
Muhammad Rifai mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dan percaya terhadap berita hoax, isu SARA yang bisa merusak suasana Pemilu 2019. (ant/har)
