Yulianti istri korban penculikan kelompok bersenjata di Sabah Malaysia (Asrianto/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan menjadi korban penculikan oleh kelompok bersenjata di perairan Semporna, Sabah Malaysia, Selasa (11/9) dini hari.
Berdasarkan data paspor, kedua WNI tersebut bernama Samsul Saguni (40 tahun) dan Usman Yunus (35 tahun). Keduanya merupakan warga Poniang, Kabupaten Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Istri Usman Yunus, Yulianti menuturkan, suaminya merupakan asli warga Sendana, Majene. Setelah menikah, dia (Usman Yunus) kemudian bekerja sebagai TKI di Malaysia. Sebelumnya Usman pernah bekerja di ladang kelapa sawit. Namun sekitar lima bulan terakhir ia bekerja sebagai nelayan.
Sebelum kabar penculikan, Yulianti masih sempat berkomunikasi dengan suaminya. Ia terakhir berkomunikasi dengan pada Senin (10/9) malam. Keesekoan harinya, Yulianti begitu kaget, setelah mendapat kabar suaminya diculik oleh sekelompik orang bersenjata.
"Malam Selasa sekitar jam 12, saya masih sempat telepon sama bapak, katanya dia sakit. Dia bilang mau periksa ke dokter. Makanya saya juga kaget karena teman kerjanya langsung menelpon dari Malaysia," ujarnya, Yulianti, Kamis (13/9)
Pasangan Usman Yunus dan Yulianti telah menikah dan dikaruniahi seorang anak berusia enam tahun. Selama bekerja di Malaysia, Yuli tinggal bersama anaknya di rumah orang tuanya di dusun Bruno, Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo.
Yulianti berharap, Pemerintah melalui kementerian luar negeri bisa melakukan upaya agar suaminya bisa bebas dan selamat dari penculikan.
"Semoga pemerintah bisa membebaskan suami saya," harapnya. (ant/har)