Haerung Basit (edison/masalembo.com)
PASANGKAYU, MASALEMBO.COM -Kelangkaan gas LPG 3 kg yang dirasakan masyarakat Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar akhir-akhir ini telah menjadi buah bibir masyarakat. Namun hal tersebut berbeda dengan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Pasangkayu, Haerung Basit.
Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (5/9) Haerung menyatakan gas LPG 3 kg tidak langka, namun yang terjadi hanya sebatas kenaikan harga yang sangat melejit tinggi.
"Gas LPG 3 kg di Pasangkayu tidak langka, namun yang ada hanya harga yang melejit jauh yang mencapai hingga kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu," ucapnya.
Haerung juga mengatakan saat ini pihaknya melakukan rapat korsinasi bersama Bagian Ekonomi dan beberapa Dinas terkait menyikapi hal tersebut. Melalui rapat akan dibentuk tim untuk memantau harga elpiji di masyarakat.
Haerung menambahkan, gas LPG 3 kg melengkapi laju inflasi sehingga menurutnya hal itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.
Berbicara soal harga, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan kewajaran dan tim yang dibentuk akan menyampaikan kepada agen agar tetap melakukan kordinasi ke Pemerintah.
"Yang utama kami akan meminimalisir harga, untuk pangkalan yang ditemukan melakukan penimbungan tim akan melakukan pembinaan dan semua keputusan kedepan akan diserahkan kepada tim," imbuhnya. (eds/har)