Massa aksi honorer K2 di gedung DPRD Sulbar, Kamis 20 September 2018 (Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM -Ratusan massa Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Provinsi Sulbar, menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi Sulbar, Kamis (20/9). Mereka menilai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 tidak adil untuk honorer K2.
Massa pengunjuk rasa dari enam kabupaten di Sulbar ini mengatakan, rekrutmen CPNS 2018 tidak memberikan prioritas khusus kepada honorer K2, terbukti dengan adanya pembatasan umur dan jenjang pendidikan.
"Tuntutan kita agar honorer K2 segera diangkat menjadi PNS, sudah puluhan tahun mengabdi," ujar Korwil FHK2I Kabupaten Mamasa, Martinus di halaman gedung DPRD Sulbar.
Seleain menyorot pembatasan umur dan jenjang pendidikan untuk jalur K2 pada seleksi CPNS 2018, massa aksi juga menyampaikan penolakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 36 tahun 2018 yang tidak dinilai tidak berkeadilan serta percepatan revisi UU ASN nomor 5 tahun 2014.
Martinus juga mengatakan, pihaknya mendesak Pemerintah dan DPRD Sulbar mengusulkan ke pusat agar menolak pendaftaran CPNS jalur umum. Alasannya masih banyak honorer K2 yang belum terangkat PNS yang perlu diprioritaskan.
"Kita meminta agar mengutamakan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS," ujarnya.
Massa aksi kemudian ditemui anggota DPRD Sulbar Munandar Wijaya dan perwakilan massa aksi menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka. (awl/har)
