Latihan bersama tiga perguruan silat di Mateng (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
MASALEMBO.COM - Pencak silat merupakan salah satu olahraga seni bela diri asal Indonesia yang banyak diminati generasi muda. Bahkan terus bekembang mulai dari pelosok hingga ke mancanegara.
Di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulbar, olahraga dan seni beladiri ini pun mulai diminati. Seperti tampak di halaman Mapolsek Prarural Topoyo Kecamatan Topoyo, Jumat (14/9), sekelompok remaja yang masih berstatus pelajar sedang giat berlatih silat.
Tak seperti biasanya, latihan kali ini berseragam tiga warna. Hitam, putih dan merah. Namun jurus demi jurus yang mereka peragakan tampak tak bisa dibedakan.
Kolaborasi tiga perguruan silat itu dinaungi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) Mateng. Mereka sengaja bergabung berlatih dan saling berbagi.
Menurut salah satu pelatih, Samsuryadi, ketiga perguruan itu masing-masing Perguruan Perisai Putih, Tapak Suci, dan Laba laba Terbang. Ketiganya memang memiliki jurus yang hampir sama sehingga tak sulit untuk bergabung meski masing-masing memiliki ciri yang berbeda.
"Jurus sama, istilah dan warna baju yang membedakan," jelas Syamsuryadi saat dikonfirmasi.
Kata Samsuryadi, murid dari perguruan Perisai Putih dan Tapak Suci yang dipimpinnya hanya diminta serius dan semangat mengembangkan silat. Dia mengaku tak memungut biaya satu rupiah pun kepada muridnya.
"Kami tak hidup dari silat, tetapi kami ingin menghidupkan silat dan kami hanya berharap mereka (murid, red) serius dan bersungguh sungguh berlatih," katanya
Menurut Samsuryadi, seni beladiri yang dipimpinnya merupakan silat modern dan memiliki kelebihan tersendiri sehingga semakin diminati generasi muda. Selain bertujuan membela diri, juga melatih disiplin dan menghindari generasi muda dari hal-hal negatif sepulang sekolah.
"Kami juga melatih disiplin, taat dan menghidari hal negatif," tambahnya.
Syamsuryadi menambahkan, empat pesilat terpilih dari perguruan yang berbeda dipersiapkan mengikuti Porprov mewakili Mateng. Hal itu menambah semangat bagi pesilat untuk terus berlatih demi mengharumkan nama daerah.
"Ada empat pesilat yang kami siapkan untuk mewakili Mateng di Porprov nanti, kami pilih dari perguruan berbeda yang dinaungi IPSSI," cetusnya. (jml/har)
