Pemberian vaksin rubella di salah satu sekolah di Polman (dok: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Setelah menunda sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar kembali melanjutkan pemberian suntikan vaksin rubella.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Suaib Nawawi, saat menghadiri rapat koordinasi bersama di kantor Kementerian Agama Polman, Jl. Andi Depu, Kamis (13/9).
Rapat kordinasi tersebut, dihadiri Kepala Kemenag Imran Kanjuli, Kabag Kesra Hasbi Hannan, dinas terkait serta sejumlah tokoh agama.
"Setelah ada keputusan dari Majelis Ulama Indonesia yang mengatakan vaksin rubella sifatnya mubah dan boleh digunakan demi kemaslahatan umat, maka kami kembali lanjutlan," tuturnya.
Data dari Dinkes Polman menyebutkan, jumlah anak-anak yang menjadi target yakni 120 ribu orang dari usia 9 bulan hingga 15 tahun.
"Ini seper empat dari jumlah populasi penduduk Polman," jelas Suaib usai rapat.
Ia mengimbau agar tidak ada rasa takut dan resah memberikan vaksin rubella kepada anak-anak karena vaksin ini melaui kajian dan penelitian.
"Vaksin rubella ini sangat penting bagi anak, karena rubella bisa menyebabkan kebutaan dan tuli bagi anak," pesannya.
Sejak program vaksin rubella dicanangkan dan dibuka oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada awal Agustus lalu, jumlah anak yang telah divaksin mencapai 70 persen.
Dinkes Polman memprediksi, pemberian vaksin rubella akan rampung akhir bulan ini. (ant/har)
