Ketua DPP PSI Tsamara Amany (tengah) di acara diskusi Publik Korupsi Massal Parlemen (egi/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberantasan korupsi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menyiapkan aplikasi untuk mengawasi seluruh kader-kader partai yang berhasil duduk di parlemen.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengatakan, pengawasan sistem online ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi anggota parlemen.
"Kalau kita bisa membuat sistem yang benar, kita bisa mencegah korupsi dengan baik," kata Tsamara di acara diskusi publik bertema Korupsi Massal Parlemen di Warkop DJ47 Lingkungan Karema, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (11/9) malam.
Tsamara mengatakan, tak rela korupsi yang terjadi di Malang terulang kembali di daerah manapun di Indonesia. "Saya tidak mau terjadi di daerah lain, saya tidak mau terjadi di Sulbar, biarkanlah Malang yang terakhir," ucapnya di hadapan sejumlah kader PSI, awak media dan aktivis pemuda di Mamuju.
Aplikasi yang disiapkan partai milenial ini, diharapkan akan melaporkan semua aktifitas kader-kader PSI di seluruh Indonesia yang berhasil duduk di DPR RI maupun DPRD provinsi dan kabupaten.
"Semua aktivitas harus dilaporkan, rakyat bisa memberikan bintang kepada anggota parlemen, kalau kinerjanya bagus kasih bintang lima," ucap Tsamara.
Tsamara menegaskan, PSI harus memastikan bahwa kadernya tidak akan tersandung korupsi. Ia mengatakan akan memperkuat sistem untuk pengawasan.
"Orang-orang baik tidak akan melakukan hal-hal yang tidak baik karena kita telah mengawasi," pungkasnya.
Diskusi publik yang dihadiri puluhan orang ini dihadiri Ketua DPD PSI Sulbar Nasrullah, SH dan dipandu kader PSI yang juga caleg DPR RI dapil Sulbar Tri Suryati Frida (har/red)
