H Fahmi Massiara menyalami peserta upacara di halaman kantor Bupati Majene, Senin 17 September 2018 (Foto: Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Sebanyak 63 bidan desa yang ditempatkan di daerah terpencil di Kabupaten Majene mendapat SK Pegawai Negeri Sipil 100 persen, Senin (17/9) pagi.
Penyerahan SK PNS dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tersebut digelar di halaman kantor Bupati Majene Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Banggae.
Bupati Fahmi Massiara dalam sambutannya mengatakan, agar bidan desa yang baru saja menerima SK PNS fokus bekerja di daerah penempatan masing-masing. Ia berharap agar mereka betah tinggal di penempatan.
"Kalau ketemu jodoh di daerahnya segera dilegalkan supaya tidak bermohon lagi untuk pindah," canda Fahmi
Kepala Dinas Kesehatan drg Nurwan Katta yang dikonfirmasi usai penyerahan SK PNS bidan desa mengatakan, sebelumnya 63 bidan ini merupakan tenaga kontrak PTT yang mengabdi wilayah terpencil di Kabupaten Majene. "Tapi karena PTT sudah tidak ada maka sesuai aturan mereka diangkat menjadi PNS Pemda dan mereka tidak mengikuti tes seleksi CPNS nasional," pungkas Nurwan
Ia juga mengatakan, saat ini Pemda Majene tengah melakukan verifikasi terhadap sejumlah tenaga medis di daerah ini. Namun hal tersebut kata Nurwan adalah kewenangan dari Pemda melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Kalau yang itu adalah tenaga kontrak, baru-baru ini dites, tujuannya adalah melakukan verifikasi karena selama ini kan banyak sekali tenaga kontrak tetapi kita tidak tahu apakah mereka pernah aktif, apakah mereka ke tempat tugas, nah kita akan melakukan verifikasi itu," terang mantan Direktur RSUD Polewali ini.
Upaya penyerahan SK 100 persen bidan daerah terpencil dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dari Dinas Sosial dan tanda nama varietas tanaman loka pere.
Upacara ini diikuti sejumlah ASN lingkup Pemkab Majene. Turut hadir, Wakil Bupati Majene H. Lukman, Sekkab Andi Sukri Tammalele, staf ahli dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Majene. (har/red)