Warga Babana Mamuju Tengah saat mengungsi ke Polohu (Jamal Tanniewa/masalembo.com)
MATENG, MASALEMBO.COM - Pasca gempa yang membuat panik warga Mamuju Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng mengeluarkan himbauan.
Kepala BPBD Rahmat Syam mengatakan, meminta warga tidak panik atas informasi tsunami yang membuat resah dan mengungsi ke daerah ketinggian.
"Diharapkan warga tenang namun tetap waspada, karena pusat gempa berada di Donggala sekitar 440.69 km dan cukup jauh," ucap Rahmat Syam.
Kepada wartawan masalembo.com, Rahmat mengatakan himbauan itu telah disampaikan ke masjid-masjid dan rumah ibadah di Mamuju Tengah.
Sementara, pantauan wartawan, saat ini pukul 21:17 wita, di wilayah Polohu yang merupakan salah satu titik pengungsian warga Babana, masyarakat setempat sudah mulai meninggalkan lokasi pengungsian tersebut. Mereka kembali ke rumah usai mendengar informasi bahwa status waspada tsunami telah dicabut BMKG.
Selain mengungsi ke daratan tinggi di Polohu, warga juga mengungsi ke gunung Kapal Tobadak. Bahakan, sebagian besar pasien di RSUD Mateng juga diungsikan. (jml/har)