Aksi penggalangan dana di Mamasa (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Puluhan pemuda dari berbagai komunitas di Mamasa menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Penggalangan dana ini dilakukan dalam aksi solidaritas yang digelar di Simpang Lima Kota Mamasa, Minggu (30/9)
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas, sebab tiga hari pasca gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga saat ini belum ada aksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa.
"Ini inisiatif dari beberapa teman-teman, mengingat banyak juga warga Mamasa yang berada di Palu tetapi sampai saat ini belum ada aksi dilakukan pemerintah," ungkap Boby Herianto, salah satu penginisiatif.
Menurutnya, aksi yang pihaknya lakukan, setidaknya dapat meringankan beban keluarga yang jadi korban gempa, sebagai bentuk kepedulian. Belum diketahui berapa jumlah dana yang sudah dikumpulkan, namun Boby mengaku sumbangan yang diperoleh akan disalurkan langsung ke Palu.
"Kita akan bentuk relawan, kita akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah agar sumbangan yang diperoleh dapat kami salurkan langsung," katanya.
Sementara Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa, Daud Sattu mengatakan, hingga saat ini belum ada aksi yang dilakukan pihaknya, "Belum ada aksi yang kita lakukan," katanya.
Ditanya terkait warga Mamasa yang berada di Sulteng, Daud mengaku tidak ada laporan yang ia terima.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah ada warga Mamasa yang menjadi korban yang diketahui telah meninggal dunia. (frd/har)