Salah satu peserta PIFAF asal luar negeri menikmati kuliner Majene (Ashari/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO. COM - Berbagai macam makanan khas Mandar dan Nusantara diperlombakan pada Festival Kuliner yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene di Pantai Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Sabtu (4/8).
Makanan khas Mandar seperti jepa, bau piapi, sokkol lameayu, loka anjoroi, penja tumis, pupuq dan makanan lainnya banyak dikreasikan peserta dengan makanan ciri khas Nusantara. Tentu itu memikat selera para pengunjung, tak terkecuali peserta Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) asal Meksiko Izaak Teraz yang sempat mencicipi salah satu dari makanan tersebut.
Izaak mengaku suka dengan makanan khas Mandar dan makanan Indonesia lainnya. Dia bilang makanan Mandar memiliki cita rasa yang hampir sama dengan makanan di negaranya. Termasuk pada penggunaan cabainya.
"Makanannya enak rasanya punya kesamaan dengan rasa makanan di Meksiko, tapi rasa cabainya lebih pedas di sini," kata Izaak dalam bahasa Inggris didampingi Kasubag Protokoler Sekretariat Pemkab Majene Sufyan Ilbas.
Selain Izaak, para peserta lainnya juga terlihat mencoba mencicipi makanan dari setiap meja para peserta lomba. Bahkan memboyong beberapa kue khas Mandar ke bus yang mereka tumpangi.
Sebanyak 71 peserta PIFAF yang berasal dari Meksiko, Lutvia dan Polandia datang ke Majene menggunakan 3 bus pariwisata dikawal ketat aparat Kepolisian dan Brimob. Warga negara asing ini sengaja datang memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Majene dalam rangka memeriahkan hari jadi Majene yang ke 473.
Selain hadir di Festival Kuliner, mereka juga mementaskan tarian negara masing - masing pada Pawai Budaya yang digelar sore harinya di pelataran Gedung Assamalewuang Majene.(ash/har)
