Suasana pembukaan PIFAF 2018 di stadion S Mengga Polewali (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) resmi membuka event Polewali Mandar Internasinal Folk and Art Festival (PIFAF) 2018 di Stadion S Mengga, Rabu (1/8) siang.
Opening ceremony dimulai dengan karnaval diikuti enam negara peserta, Latvia, Meksiko, China Taipe, Kroasia, Thailand.
Sejumlah tokoh, politisi, pejabat, termasuk perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI dan juga Walikota Velica Gorika City Republika Kroasia Mr. Drazen Barisic, hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ABM mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar atas ide kreatif menyelenggarakan promosi wisata event bertajuk PIFAF yang dirangkaikan dengan Polewali Mandar Expo ke VI.
Menurutnya, kegiatan tersebut bentuk promosi pariwisata bertaraf internasional diikuti para komunitas penggiat seni tradisi antara bangsa. Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia terutama dalam mendukung agenda nawacita Presiden Jokowi.
"Kehadiran peserta dari luar negeri akan berdampak ganda. Karena selain sebagai tim promosi pariwisata ketika kembali ke negaranya atau mempromosikan daerah yang dituju melalui media sosial juga berdampak terhadap pengembangan kesenian rakyat. Karena sering menjadi media promosi juga menjadi ruang interaksi dan komunikasi antara seniman tradisional dengan tradisi bangsa-bangsa lain," kata ABM dalam sambutannya.
Sementara, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM) mengemukakan, PIFAF 2018 lebih dominan dan fokus ke kegiatan interaksi, edukasi dan reaksi. Kegiatan ini kata AIM, mengarah kepada kegiatan edukasi melalui diskusi dan kajian seni budaya antar bangsa-bangsa serta kegiatan workshop yang akan dilaksanakan di kampus dan sekolah.
"Dengan fungsi interaksi budaya perhelatan PIFAF menjadi ruang ekspresi bagi seniman-seniman tradisional di Kabupaten Polewali Mandar," katanya.
Ia juga menyampaikan, setelah PIFAF beberapa festival juga akan dilaksanakan di Kabupaten Polman. Semua itu dilakukan untuk mendukung Polman sebagai daerah 100 event daerah tujuan wisata.
"Minggu pertama bulan Oktober tahun 2018 kita akan buat event bertajuk pagelaran ekspresi pemuda dan kreativitas pemuda sebagai rangkaian dari kirab pemuda nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olarahga yang menetapkan Polman sebagai titik singgah. Hari ulang tahun Kabupaten Polman ke 59 tahun 2018 akan melaksanakan lagi festival budaya ke-14 dirangkaikan dengan pameran pembangunan pasar rakyat tahun 2018," tutup Ibrahim (ant/har)