Puluhan pemuda mengibarkan Merah Putih di atas puncak Liarra Mamasa (Frendy Cristian/masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM - Puluhan pemuda Mamasa meperingati HUT RI Ke- 73 dengan mengibarkan bendera merah putih di atas puncak gunung Liarra, Jumat (17/8).
Para pemuda tersebut sengaja memilih perayaan HUT RI ke 73 di gunung Liarra karena selain mengibarkan bendera juga menikmati pemandangan awan indah dari pucak gunung tersebut. Kerap puncak Liarra ini disebut negeri di atas awan.
Tepat pukul 06:30 di hari perayaan HUT RI ke 73. Upacara pengibaran bendera dilaksanan. Upacara dilakukan cukup sederhana namun rangkaian kegiatan terlihat lengkap, mulai dari pembacaan tek Proklamasi, UUD dan juga Pancasila semua dibacakan.
Upacara HUT RI Ke-73 yang di gunung Liarra “Negeri di atas Awan” tak hanya diikuti oleh pemuda di Mamasa, namun sejumlah pemuda dari kabupaten tetangga juga turut hadir, seperti Majene, Polman dan Mamuju.
Marthen Ma’dika, salah satu pemuda Mamasa mengungkapkan, perayaan HUT RI sengaja dilaksanakan di atas puncak gunung Liarra sebagai upaya mendorong dan meperkenalkan objek wisata yang luar biasa dimiliki Kabupaten Mamasa.
"Kita berharap pemerintah daerah Mamasa bisa membenahi objek wisata ini dengan baik untuk kemajuan pariwisata Mamasa kedepan, apalagi Mamasa sudah dinobatkan sebagai salah satu daerah destinasi wisata di Sulbar,” ugkapnya.
Sementara salah satu pemuda asal Polman, Ali Akbar menuturkan, ia bersama rekanya sengaja datang di Mamasa untuk merayakan HUT RI karna ingin menikmati pemandangan gunung Liarra.
“Kami mengenal objek wisata ini melalui sejumlah pemberitaan media saat menonton televisi, sehingga kami berinisiatif datang kesini, dan betul Mamasa ini luar biasa dan bagi kami sudah tidak ada tandingnya di Sulbar,” katanya.
Namun, sayang, Ali Akbar mengaku mengeluh lantara tidak adanya petujuk jalan menuju ke objek wisata tersebut. Dia mengatakan mulai melakukan pendakian bersama sejumlah rekannya, mereka beberapakali bertanya jalur yang akan dilewati ke puncak gunung Liarra tersebut.
"Objek wisata gunug Liarra “Negeri di Atas Awan” ini memang belum disentu pemerintah. Tak ada fasilitas di lokasi ini, akses menuju ke lokasi masih cukup sulit, meskipun sudah dijangkau kendaraan roda dua namun harus melalui jalan bebatuan yang cukup terjal sehingga sangat meyulitkan bagi pengunjung," katanya. (frd/har)