Pedagang pernak-pernik haji menggelar dangannya di belakang kantor bupati Majene (Ashari/masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM -Bimbingan manasiq haji terpadu jamaah calon haji Kabupaten Majene tahun 1439 Hijriah/ 2018 yang digelar di ruang pola kantor Bupati Majene dimanfaatkan sejumlah pedagang kaki lima berjualan pernak pernik haji.
Para pedagang ini menggelar dagangan mereka di halaman belakang kantor Bupati Majene, Senin (23/7). Mereka datang dari berbagai daerah seperti Makassar dan Maros, Sulsel.
Subaedah (63) salah satu pedagang asal Makassar mengaku, sudah beberapa kali datang ke Majene menggelar dagangannya. Subaedah datang bersama 14 kerabat lainnya, "kami sudah di sini sejak pagi tadi, rencananya kami di sini dua hari sampai acara selesai," ujarnya.
Bersama anaknya Subaedah menjual beberapa pernak pernik seperti mukenah, kaos kaki, baju koko, ring haji dan topi haji. Selain di Majene Subaedah dan kerabat lainnya juga berjualan di Jeneponto dan Bantaeng.
Kata Subedah, dirinya bisa meraup untung Rp3 juta hingga Rp5 juta dari hasil penjualan pernak pernik haji tersebut. Beberpa barang dipasok dari pulau Jawa atau dibuat sendiri, "harga persatuan Rp250 ribu hingga Rp500 ribu," ungkapnya. (ash/har)