Puluhan pemuda menggelar aksi dan do'a untuk Palestina (Foto: Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Peristiwa penembakan Razan al-Najjar yang menyita perhatian dunia internasional sepekan ini ternyata juga disorot warga Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.
Hal itu terlihat pada do'a bersama untuk Razan, Rabu (6/6) malam di lapangan Polewali. Aksi ini ikuti puluhan pemuda. Mereka berdo'a penuh khidmat dalam suasana yang hening. Warga juga membakar lilin sebagai simbol prihatin dan duka cita.
Selain membakar llin, warga Darma membentangkan spanduk bendera Palestina sebagai kecaman terhadap Israel dan dukungan kemerdekaan Palestina.
Koordinator aksi yang juga Babinkantibmas Kelurahan Darma, Brigpop Muhlis mengajak, warga tetap mendoakan Palestina selamat dari konflik yang terjadi di negara tersebut.
"Kami turut prihatin dan berduka cita, semoga konflik yang terjadi selama bertahun-tahun ini segera berakhir," kata Muhlis.
Muhlis berharap, dunia internasional khususnya Dewan Keamanan PBB segera turun tangan membantu menyelesaikan konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut.
Untuk diketahui, Razan al-Najjar adalah seorang relawan medis Palestina yang tewas ditembak pasukan Israel ketika bertugas di garis depan membantu dan menyelamatkan korban demonstran.
Razan adalah satu di antara beberapa anggota medis Plestina yang menjadi korban penembakan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dikutip dari tribunnews.com, sebuah kesaksian dari Rida Najjar yang juga seorang relawan medis, mengaku dia berdiri di samping Razan pascaterjadi penembakan.
"Ketika kami memasuki pagar untuk mengevakuasi para pengunjuk rasa, Israel menembakkan gas air mata ke arah kami," kata pria 29 tahun, dilansir tribunnews.com dikutip dari Al Jazeera. (har/red)