Puluhan penumpang terpaksa bermalam di pelabuhan penyeberangan Mamuju karena tiket sudah habis terjual (Foto: Awal/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Puluhan penumpang yang hendak menyeberang ke pulau Kalimantan dengan menggunakan kapal feri terpaksa harus bermalam di pelabuhan penyeberangan Mamuju karena kehabisan tiket.
Salah satu penumpang dari Taukong Ulumanda Kabupaten Majene Usman (57) yang hendak melakukan perjalan ke Penajam (Kaltim) mengatakan, dia terpaksa bermalam bersama puluhan penumpang lainnya dengan alas seadanya di kantin pelabuhan karena tiket yang disediakan pihak ASDP sudah habis terjual.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa ia tiba bersama istrinya di pelabuhan pada pukul 14.00 Wita. Namun sayangnya, tiket sudah habis terjual karena banyaknya penumpang yang melakukan perjalan arus balik setelah merayakan hari raya idul fitri di kampung halamannya.
"Tadi kapalnya masih ada cuman tiketnya sudah habis," ujarnya Rabu malam (20/6).
Senada pula dikatakan Nurdiadi yang hendak melakukan perjalanan ke Penajam (Kaltim). Dia mengaku dirinya tiba di pelabuhan sejak pagi tadi. Walau dia sudah memiliki tiket dengan harga Rp160 ribu di loket penjualan, namun batal berangkat karena kapal feri dari Mamuju ke Balikpapan yang berangkat sore sudah penuh.
"Ada teman sudah dua malam di pelabuhan karena tidak dapat tiket," ujarnya.
Selain itu dia juga mengeluhkan banyaknya calo yang mengambil kesempatan dengan meraut keuntungan tinggi menjual tiket dari harga terendah Rp 250.000 hingga mencapai Rp 350.000.
"Kalau saya tidak ambil, karena ongkos paspasan, tapi banyak juga terpaksa membeli karena ingin berangkat," ungkapnya. (awl/har)