Tampak sedang berorasi, anggota DPRD Majene Adi Ahsan (Foto: Ashari)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Ratusan warga Majene memadati tugu perjuangan di jalan Gatot Subroto kota Majene, Jumat (8/6) sore. Mereka menuntut Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menganulir rencananya terkait pembagian dana bagi hasil participasing interest (PI) blok Sebuku.
Mereka datang dari berbagai komunitas. Beberapa tokoh Majene seperti Adi Ahsan, Ketua DPRD Majene Darmansyah, Ikhsan Welly, Nurdin Passokori bergantian berorasi mengutuk rencana gubernur tersebut.
Baca juga: Aksi Demo Warga Majene Tolak Wacana Gubernur Diagendakan di Dua Titik
Gubernur Soal PI Blok Sebuku: Tidak Ada Bagi-bagi
Bertemu Kementerian ESDM, Ini Kata Fahmi Soal PI Migas Blok Sebuku
Dalan orasinya Nurdin Passokori mengatakan Sebuku merupakan karunia dari Ilahi yang dititipkan untuk Kabupaten Majene,"
Kabupaten Majene yang minim sumber daya alamnya tentu sangat terbantu jika hasil migas blok Sebuku bisa dinikmati masyarakatnya," ungkap dia.
Sementara itu, anggota DPRD Majene Adi Ahsan dalam orasinya mengatakan bahwa, bila hasil migas dari blok Sebuku bisa benar-benar dinikmati Kabupaten Majene tentu hal itu akan sedikit menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD) Majene untuk membantu program pemerintah dalam hal menuntaskan masalah kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
"Sudah 9 tahun saya menjadi anggota DPR dan saya sangat paham bagaimana sulitnya menganggarkan rencana itu di tengah minimnya PAD Majene," kata Adi dengan semangat berapi-api.
Para Demonstran lainnya membagi bagikan selembaran kepada pengguna jalan yang melintas. Sementara petugas Kepolisian dari Polres Majene berjaga mengamankan demo itu. (ash/har)
Tonton video orasi Adi Ahsan: