Gubernur Ali Baal Masdar (foto: egi/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menegaskan rencana yang digulirkan soal bagi hasil partisipating interes (PI) migas blok Sebuku beberapa hari lalu bukan keputusan final.
Menurutnya, wacana itu hanyalah pendapat pribadinya dan bukan keputusan pemerintah Provinsi Sulbar. "Jadi saya heran juga di sana (Majene, red) sudah ribut-ribut, kok gubernur bagi-bagi, tidak ada bagi-bagi," kata Ali Baal kepada sejumlah wartawan, Jumat (8/6).
Dikatakan, Pemprov Sulbar saat ini belum sampai kepada tahapan pembagian PI, tapi fokus menyiapkan dokumen sebagai syarat mendapat dana PI tersebut dari SKK Migas. "Kita ini baru membahas bagaimana Perda ini bisa diterima, sebagai syarat dapat hadiah (PI). Seharusnya Perda kita ini sudah terlambat, sudah ditolak ndak dapat kita ini," kata ABM.
Kendati demikian, mantan Bupati Polman dua periode ini optimis, Perda BUMD Sulbar yang dimaksudkan untuk mengatur dana PI migas Blok Sebuku dapat diterima pihak SKK Migas.
"Alhamdulillah kita kerja keras jam 4 tadi sudah terkirim, semoga diterima di sana, masuk," pungkas ABM.
Menurut Ali Baal, pembagian PI ke kabupaten dan Pemprov Sulbar, baru akan diatur melalui peraturan guburnur setlah Perda Sulbar diterima SKK Migas. "Nanti kalau sudah bicara pembagian kita undang Pemerintah Kabupaten Majene dengan semua bupati yang ada di Sulbar," pungkasnya. (har/red)
Tonton Video keterangan Ali Baal Masdar di sini :
