Muhammad Irfan Syarif (Foto: facebook)
Inisiator Aliansi Masyarakat Majene Muhammad Irfan Syarief mengatakan, pihaknya mendukung niat baik Gubernur Ali Baal Masdar dan Bupati Majene H Fahmi Massiara untuk membahas penyelesaian polemik dana bagi hasil Participasing Interes (PI) migas Blok Sebuku, namun kata Irfan, ARM mengharapkan agar kebijakan terakhir dari persoalan PI migas Blok Sebuku adil untuk rakyat Majene.
"Intinya kami menyambut baik upaya pertemuan itu, tetapi harus tetap mengacu kepada ketentuan yang telah disepakati dari awal," pungkas Irfan, Senin (11/6) malam.
Menurut Irfan, bentuk keadilan yang ia maksudkan, adalah dengan mengambil keputusan tetap mengacu pada notulensi pertemuan pihak-pihak terkait di istana Wakil Presiden Jusuf Kalla 2015 lalu.
Ditanya soal aksi unjuk rasa lanjutan, Irfan mengatakan, hal tersebut akan tetap dibicarakan pada pertemuan, Selasa (12/6) besok.
"Besok malam kita akan bahas dipertemuan, termasuk bagaimana langkah-langkah selanjutnya," kata mantan aktivis UMI Makassar ini.
Sebelumnya, Bupati Majene H. Fahmi Massiara, telah bertemu Gubernur Ali Baal Masdar di Cafe Beruberuq Kabupaten Polewali Mandar. Dalam pertemuan itu, Bupati dan Gubernur telah menyepakati beberapa poin yang akan dibahas nantinya.
Baca: Gubernur Ali Baal Temui Bupati Fahmi Massiara
Salah satu point pertemuan Bupati Fahmi dan Gubernur ABM, adalah Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar akan bertemu pada 22 Juni mendatang. Agenda pertemuan tersebut, akan membahas penyelesaian polemik pembagian dana bagi hasil (DBH) participasting interes (PI) pengolahan migas Blok Sebuku.
"Pertemuan akan dilaksanakan di kantor gubernur 22 Juni, hasil pertemuan nanti akan ditindak lanjuti dengan pertemuan selanjutnya di tingkat lebih tinggi lagi," terang Fahmi, Senin sore di rujab Bupati Majene. (har/red)