Agen Elpiji PT. Pertamina Mamuju, Hamirna Mitra Tama Nova (Foto: Awal S/masalembo) |
"Ini upaya yang dilakukan oleh pihak Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan di masyarakat saat bulan ramadan nanti," kata agen elpiji Pertamina Mamuju, Hamirna Mitra Tama Nova, Sabtu (5/5).
Lanjut Nova, meningkatnya pemakaian elpiji oleh masyarakat saat ramadan, tentu jadi perhatian pihak Pertamina. "Kita mencari jalan alternatif untuk mengantisipasi kelangkaan
dengan cara menambah stok," katanya.
Dikatakan, untuk saat ini tabung subsidi yang dimiliki sebelum ada penambahan berjumlah 6.680 tabung. "Jadi kalau kita kalkulasi keseluruhan nantinya sebanyak 11.720," terang Nova.
Ia juga memastikan, tak ada kenaikan harga ke pangkalan yakni tabung subsidi 3 kilogram harganya Rp 15.900. Sedangkan untuk non subsidi, tabung 5 kilogram seharga Rp 80.000 dan tabung 12 kilogram Rp 160.000.
Nova juga berharap Aperatur Sipil Negara (ASN) agar tidak beralih menggunakan tabung subsidi 3 kilogram. Karena menurutnya hanya diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
"Karena kalau ASN memakai tabung subsidi 3 kilogram seberapa banyakpun pemerintah menyiapkan tidak akan pernah cukup," cetusnya.
Terpisah, salah satu warga Hastuti berharap, saat ramadan nanti tidak ada kelangkaan gas elpiji seperti lazimnya barang-barang kebutuhan lainnya yang naik jelang ramadan dan lebaran.
"Saya berharap tidak ada kelangkaan seperti sekarang di Kabupaten Pasangkayu yang harganya mencapai Rp 30.000 ribu per tabung," harapnya (awl/har)