Aksi balap liar di Pantai Bahari Polewali (Foto : Asrianto / masalembo.com) |
Para pelaku balap liar langsung kabur meninggalkan arena begitu mobil patroli tiba di lokasi.
Aksi balap liar ini marak saat bulan suci Ramadan. Biasanya, pebalap liar yang umumnya masih remaja itu melakukan balap liar usai salat Tarawih dan Subuh.
Salah seorang tokoh agama setempat, Alimuddin Lidda, mengaku sangat resah dengan balap liar tersebut. Menurutnya, selain membahayakan warga sekitar, juga bagi pengendara yang lain.
"Ini kan bulan puasa, harusnya perbanyak amal dan ibadah. Bukan justru melakukan hal yang bisa merugikan orang lain. Tadi masih sementara jamaah salat Subuh, mereka sudah mulai balapan. Saya harap, Polisi rutin melakukan patroli," harapnya.
Selain di Pantai Bahari, lokasi yang juga sering dijadikan arena balap liar di Polman yakni di Alun-alun Kota Polewali, Pantai Sappoang, Wonomulyo, Jembatan Mapilli dan Kecamatan Tinambung.
Menanggapai hal tersebut, Kasatlantas Polres Polman AKP Suhartono mengatakan, polisi akan mengimbau warga dan rutin melaksanakan patroli demi mencegah balap liar itu. Ia menegaskan, akan menilang para pembalap liar itu jika kedapatan.
"Jika tetap tidak mengindahkan imbauan, maka kita prosedural yakni menilang para pembalap liar dengan tegas dan humanis demi keselamatan mereka dan pengendara lain," ungkapnya.
"Kami akan terus melakukan patroi rutin, untuk memberi rasa nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," tambahnya. (ant/tfk)