Alat berat milik PT AAL kerjakan tanggul sungai Lariang (Foto: Edison/masalembo.com)
PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Merasa iba lihat warga terancam erosi sungai Lariang akibat tanggul penguatan tebing jebol, PT Astra Agro Lestari (AAL) Area Celebes 1 (C1) melakukan pembenahan.
Community Development Officer (CDO) PT Letawa, Adhe Sigit saat diwawancarai menjelaskan, awal pekerjaan itu difokuskan ke mulut tanggul yang jebol. Apabila sudah tertutup, maka ancaman erosi sungai Lariang yang beberapa bulan terakhir mengkhawatirkan itu dapat teratasi.
"Kini pekerjaannya hampir selesai, dan semoga hal ini dapat membantu masyarakat hingga menghilangkan kekhawatiran akan erosi," kata Adhe Sigit, Minggu (27/5)
Adhe menjelaskan, untuk pekerjaan tanggul itu adalah inisiatif dari PT Astra yang prihatin melihat warga sekitar terancam erosi.
"Meski sampai sekarang kami dari pihak Astra belum mengetahui dapat anggarannya dari mana, yang terpenting masalahnya dapat teratasi dulu," jelasnya.
Dikatakan, apabila pekerjaan tanggul sudah selesai dikerjakan, rencananya PT AAL juga akan melakukan perbaikan jalan penghubung yang terancam terputus.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Pasangkayu, Yani Pepy Adriani,mengatakan, pekerjaan tanggul jebol di Kalindu itu, diperkirakan tinggal 15 meter dari target yang dikerjakan yakni 80 meter.
"Saya ini adalah warga di sini dan saya setiap hari memantau pekerjaan ini. Kalau cuaca mendukung dan alat yang kerja juga mendukung paling lama dua minggu lagi tanggul ini akan rampung. Ini adalah berkat swadaya masyarakat, pemerintah desa dan PT. Astra Agro Lestari," terang Yani Pepy. (eds/har)