Sejumlah perawat dan keluarga pasien Icha saat meminta klarifikasi postingan facebook (Foto: Awal Dion Saputra/masalembo) |
Icha tengah dirawat di ruang Edelweis kamar I, terbaring sakit sejak dua hari lalu. Entah apa dibenaknya saat memposting curhatannya di laman facebook dan juga whatsaap miliknya.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar, Saharudin yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi pasien Icha dan meminta klarifikasi terkait postingannya di medsos.
Dari keterangan Saharudin pasien merupakan warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang tinggal di Mamuju. Kata Saharuddin, Icha sedang bekerja di salah satu dealer motor. Pasien Icha masuk rumah sakit sejak dua hari lalu dengan keluhan sakit bagian perut. Petugas medis yang menangani baru saja melakukan operasi terhadap gadis 24 tahun tersebut.
Tak lama usai operasi, pasien Icha menulis status di fecebook dan whatsaap miliknya yang intinya kata Salahudin telah melecehkan propesi perawat. "Dia (Icha) menulis dengan mengatakan sandalku lebih mahal dari pada gajimu (perawat, red)," kata Saharuddin, Sabtu (5/5) malam.
Postingan Icha di facebook (sumber: tangkap layar akun Ica Ilepong Bobohotz) |
Sementara pihak keluarga maupun pasien Icha sendiri, telah mengakui kesalahannya. Ia pun meminta maaf.
"Pasien (Icha) telah menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf," terang Salaruddin.
Kakak kandung pasien Suprianto di hadapan puluhan perawat juga minta maaf. Ia mengaku menyesali perbuatan adiknya yang melecehkan profesi perawat dengan kata-kata tidak sopan.
"Saya meminta maaf atas kelakukan adik saya yang memposting status di fecebook," kata Suprianto.
Permintaan maaf pasien bukan hanya di fecebook. Ia juga terlihat rekaman video yang tersebar di akun Watshap. Icha bersama keluarganya meminta maaf dan menyesali postingannya. (awl/har)