Bupati Majene Fahmi Massiara bersama sejumlah instansi terkait Sidak di pasar sentral Majene (Foto : Humas Pemkab Majene) |
Demikian halnya di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Beberapa harga bahan pokok beberapa hari terakhir menjelang Ramadan juga mengalami kenaikan harga, seperti cabai, bawang, tomat dan telur.
Guna menjaga kenaikan harga tetap berada pada harga sewajarnya, pemerintah kabupaten dengan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi turun tangan memantau pasar sentral Majene, Rabu (16/5).
Menurut Bupati Majene Fahmi Massiara, kenaikan harga yang terjadi di Majene hingga siang tadi masih berada pada angka sewajarnya.
"Dari pantauan tadi, barang-barang yang naik yakni tomat, cabai besar, bawang dan telur. Tapi kalau kenaikannya sudah terlalu tajam, nanti anggota Tim Pengendali Inflasi (Bulog, red) turun menetralisasi harga," ungkap Fahmi, kepada sejumlah awak media disela sidak berlangsung.
Sementara itu, Kepala Subdrive Bulog Majene, Hadrawi, mengatakan bahwa harga beras yang diperkirkan juga akan melonjak sebelumnya ternyata masih normal, yakni berada pada angka Rp. 8.400 dan Rp. 8.030 per kilogram untuk kualitas medium.
"Sementara belum ada harga yang naik. Nanti ada lonjakan harga baru kita turun operasi pasar," jelasnya. (tfk/red)