Duka Polri dari Majene, Asri Efendy ajak Warga Lawan Radikalisme

Tampak warga menandatangani spanduk dukungan dan belasungkawa atas tragedi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (ist/masalembo.com)

MAJENE, MASALEMBO.COM - Gerakan melawan teroris dan paham radikalisme tak berprikemanusiaan harus terus dilawan. Hal tersebut disampaikan Kapolres Majene, AKBP Asri Efendy, Minggu (12/11).

Asri mengatakan, untuk melawan teroris Polri harus melibatkan seluruh komponen masyarakat melawan paham-paham radikal dan terorisme. "Maka kami harapkan dengan adanya dukungan dan simpati dari masyarakat atas gugurnya rekan kami anggota densus 88 anti teror dan Brimob di insiden Rutan Salemba kemarin, bisa menjadi pernyataan tegas seluruh bangsa ini," kata Asri, usai menggelar acara dukungan Polres Majene terhadap Polri usai tragedi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Acara dukungan terhadap Polri ini ditandai dengan penanda tanganan pernyataan di spanduk bertulis #KamiTidakTakutTeror dan hastag#DukaKamiUntukPahlawan. Kegiatan ini berlangsung di pusat perbelanjaan di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Warga yang melintas menyempatkan diri bertanda tangan dan menyampaikan empati dan simpati atas musibah yang meimpah Polri. (har/red)